Sumber : ittf.com
Federasi Atlet Belarusia mendapatkan sanksi oleh Badan Atletik Dunia terkait perang antara Rusia dan Ukraina. Belarusia dijatuhi sanksi karena ikut membantu dan bersekongkol dengan Rusia. Badan Atletik Dunia sudah menerapkan sanksi tersebut pada tanggal 10 Maret 2022.
Berikut sanksi yang diberikan Badan Atletik Dunia berupa tidak adanya event olahraga internasional atau Eropa yang mencakup seri World Athletics, meeting selama satu hari, dan pertandingan internasional lainnya, tidak ada perwakilan di kongres atau dalam keputusan yang membutuhkan suara kongres, tidak adanya akreditasi dalam menghadiri acara World Athletics Series, termasuk World Athletics Indoor Championships Belgrade 22, dan World Athletics Championships Oregon22, dan tidak adanya keterlibatan dari personil federasi dalam pengembangan Badan Atletik Dunia atau program profesional lainnya.
Sanksi tersebut akan segera diberlakukan dan dilanjutkan di masa yang akan datang.
Pada pertemuan, Badan Atletik Dunia membahas tentang atlet netral yang berwenang di Rusia dan Belarusia. Badan Atletik akan mengadopsi pendekatan yang sama pada Dewan Olahraga Dunia dengan yakin. Dewan Atletik Dunia telah menyetujui tiga rekomendasi dari Russia Taskforce sehubung dengan proses pengembalian hak oleh Rusia.
Rune Anderson, Ketua Taskforce mengatakan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina telah “menimbulkan kegelapan” atas seluruh Rusia di mata dunia, termasuk di bidang olahraga. Badan Taskforce tetap merekomendasikan pemulihan atas Rusia yang harus terus dilanjutkan. Hal tersebut untuk mencegah “risiko nyata” bahwa Rusia telah tertangkap memakai doping pada ajang sebelumnya bila proses tersebut ditangguhkan sekarang.
Kekhawatiran terus meliputi pemimpin RUSADA (lembaga anti doping nasional Rusia). Fakta bahwa RusAF belum membayar biaya pemulihan yang dikeluarkan oleh Badan Atletik Dunia untuk kuartal ketiga dan keempat tahun 2021. Anderson juga telah memperingatkan Rusia untuk membayar biaya pemulihan yang tidak dianggap serius oleh Rusia. Hal ini dianggap suatu pelanggaran atas kondisi pemulihan yang akan mengarah pada tindakan terhadap RusAF. Hal tersebut berisiko bahwa proses pemulihan akan ditangguhkan.
Andersen telah memperingatkan bahwa menampilkan kondisi pemulihan pada dewan untuk persetujuan di bulan Juli tidak berarti bahwa Taskforce akan merekomendasikan RusAF diterima kembali pada waktu itu. Dia mengatakan setiap pertimbangan untuk pemulihan akan menjadi “subyek untuk pembahasan lebih lanjut”.