STIKOM Interstudi mengadakan webinar Pada 5 Maret 2022. Webinar tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa STIKOM Interstudi secara daring melalui aplikasi Zoom. Webinar tersebut berlangsung dari jam 09.00 – 11.00 WIB. Webinar tersebut menyusung tema Public Speaking : TBL TBL TBL GAK SIH?!!. Materi dari webinar tersebut mengajarkan agar kita tidak perlu takut untuk memulai public speaking. Tak sekedar materi, tips and trick turut diberikan agar memaksimalkan materi yang diberikan.
Webinar tersebut menghadirkan A. Richie Rienaldi S.Sos., M.Si beliau Dosen Stikom Interstudi – Jakarta dan Shafinaz Nachniar S Ikom., M.Ikom beliau adalah news presenter. Mereka berdua ditunjuk sebagai pembicara di webinar tersebut. MC dari webinar tersebut diisi oleh Adjie Permana.
Apa itu public speaking? Merupakan berbicara, presentasi, dan interaksi secara langsung kepada audience atau penonton. Dalam public speaking, tersebut hal-hal yang harus diperhatikan ketika berbicara, yaitu eye contact. Mengapa ini penting, agar audience mendapatkan atensi dari pembicara. Dengan eye contact yang baik, audience akan merasa dihargai sehingga suatu acara dapat berjalan dengan baik.
Public speaking dapat dipelajari dan kemampuan ini diperlukan hampir di setiap lini kehidupan.
Public speaking tidak hanya sekedar berbicara, namun juga berarti memahami, mendengarkan, dan bernegosiasi. Dalam berkomunikasi, tak sekedar komunikasi secara verbal, namun juga terdapat komunikasi secara non-verbal. Komunikasi non verbal itu sendiri merupakan komunikasi secara penampilan, gerakan, ekspresi wajah, vokal suara, dan lainnya. Komunikasi tersebut lebih menjelaskan secara simbolis. Komunikasi non verbal diperlukan agar komunikasi verbal tersampaikan dengan baik.
Banyak orang beranggapan public speaking itu mudah, tapi mereka akan kesulitan saat mempraktikkannya. Saat public speaking, merasa gugup, tidak percaya diri merupakan hal yang wajar. Efek dari rasa penaik tersebut akan berdampak kepada penyampaian materi yang telah disampaikan sebelumnya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena mereka menganggap public speaking dapat berjalan dengan baik tanpa persiapan mental dan latihan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih public speaking seperti berbicara di depan cermin, mendengarkan suara sendiri, dan berbicara kepada beberapa teman terdekat disertai pendapat mereka, menyiapkaniapkan diri kamu dari segi komunikasi non verbal (penampilan, senyuman, dan rasa nyaman saat berbicara, memahami dan akui posisi disekitar ketika public speaking, terus berlatih, dan menyelipkan permainan, guyonan, dan interaksi fisik dengan audience untuk mencairkan suasana atau biasa disebut ice breaking.
Ingin meningkatkan percaya diri ketika public speaking, bisa dengan menguasai materi dan latihan. Agar audience tidak bosan bisa diusahakan durasinya jangan terlalu lama dan touching audience seperti menyapa, ditanya, dan ajak berkomunikasi. Usahakan saat public speaking, berbicaralah menggunakan hati, karena apa yang datang dari hati akan bisa sampai ke hati pula. Apa yang kamu bicarakan adalah apa yang kamu ketahui.