sumber : blog.tabletennis11.com
Bet menjadi salah satu alat wajib dalam bermain tenis meja. Setiap bet memiliki komposisi kayu dan karbon yang berbeda. Masing-masing produsen mengeluarkan jenis bet dengan karakter yang berbeda pula. Alangkah baiknya, setiap pemain menentukan bet dengan baik dan sesuai dengan gaya bermain.
Blade atau
dikenal dengan sebutan bet, merupakan alat utama setiap atlet dalam bermain
tenis meja. Setiap pemain profesional umumnya memiliki satu atau lebih bet andalan
yang digunakan dalam bertanding resmi. Bet memiliki pengaruh yang besar
terhadap performa atlet tatkala bertanding.
Bahan utama sebuah bet adalah kayu. Jenis kayu setiap bet
berbeda-beda, begitu pun dengan jumlah lapisnya. Setiap jenis kayu yang digunakan
akan memberikan efek yang berbeda pada bet tersebut. Pemilihan bahan kayu pada
bet menentukan karakter bola yang dipukul serta memberikan rasa khas di tangan
saat bet mengalami kontak dengan bola.
Faktor lain selain kayu adalah penggunan jenis karbon.
Fungsi karbon pada bet yaitu untuk menggantikan komposit kayu pada bet agar
mengurangi bobot dan memberikan efek khusus pada bet. Jenis karbon pada bet
turut memengaruhi karakter bet, terutama pada tingkat kekerasan dan kecepatan bola
yang dihasilkan.
Pada dasarnya, spesifikasi bet dibagi menjadi dua, yaitu
kecepatan dan kontrol. Faktor tersebut dihasilkan oleh jenis kayu dan karbon.
Kombinasi bet antara kayu dan karbon merupakan terobosan pada era tenis meja
modern untuk mendapatkan spesifikasi bet yang ideal. Pada saat ini, produsen
lebih sering mengeluarkan bet dengan perpaduan dua bahan tersebut untuk
mengikuti perkembangan zaman.
Sudah menjadi kewajiban bagi atlet untuk bijak dalam
memilihi bet sebagai senjata kala bertanding. Pemain harus mempertimbangkan
spesifikasi bet dengan gaya bermain. Tipe bet juga dibedakan menjadi tiga
yaitu, offensive, all-round, dan defend. Pemain wajib memilih bet dengan gaya yang sesuai dengan
sepesifikasi tersebut.
Bagi
pemula, alangkah baiknya menggunakan bet berjenis kayu tanpa karbon. Hal ini
karena bet berbahan kayu cenderung memiliki kecepatan yang rendah. Bet dengan
kecepatan bola yang rendah baik untuk melatih teknik dasar memukul dan
mendapatkan feeling agar pukulan
menjadi konsisten. Jika teknik sudah baik, maka sebaiknya mengganti bet dengan
kombinasi kayu dan karbon agar pemain mendapatkan kecepatan dan kontrol yang
ideal.